Membuat Sirup Belimbing Wuluh

Membuat Sirup Belimbing Wuluh

S

eiring dengan perkembangan Sekolah Menengah Pertama Negeri 35 Surabaya yang kini menjadi Sekolah Kawasan di Surabaya Timur maka telah dilakukan pembenahan di segala bidang dengan program-program yang up to date diantaranya program Eco School , program pelestarian Lingkungan Hidup juga bekerja sama dengan TUNAS HIJAU INDONESIA dan saat ini SMP Negeri 35 Surabaya telah menuju Sekolah Adiwiyata Nasional , Sehubungan dengan itu telah dibentuk berbagai macam Kelompok Kerja ( POKJA ) satu diantaranya adalah PRODUK UNGGULAN atau Icon Product Pada kesempatan  ini saya akan bagi-bagi ilmu tentang resep dan cara membuat sirup belimbing wuluh yang segar dan sehat karena dibuat tanpa bahan pengawet sama sekali. Sehingga aman diminum siapa saja, selain itu yang paling penting rasanya suueeger bener he..he.. apalagi kalau diminum pas siang hari panas-panas pakai es batu lagi hii...hii.. Langsung saja dibawah ini

Bahan-bahan :

1) 1 Kg gula pasir

2) 8 ons belimbing wuluh

3) 4 genggam bunga belimbing wuluh untuk pewarna alami

4) 4 gelas air ± 800 cc

Cara membuat :

 1. Cuci belimbing wuluh , potong jadi 2

 2. Masukkan dalam panci tambahkan gula , bunga belimbing wuluh dan air

 3. Rebus hingga mendidih , sambil diaduk-aduk

 4. Setelah mendidih angkat dari api dan biarkan ± 5 menit

 5. Saring dan biarkan sampai dingin

 6. Kemas dalam botol yang telah disterilkan

Belimbing Wuluh sebagai Produk Unggulan

Belimbing wuluh

Nama Latin: (Averrhoa bilimbi L.  )

1.    SEJARAH SINGKAT

B

elimbing merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari kawasan  Malaysia, kemudian menyebar luas ke berbagai negara yang beriklim tropis lainnya di dunia termasuk Indonesia. Pada umumnya belimbing ditanam dalam bentuk kultur pekarangan (home yard gardening), yaitu diusahakan sebagai usaha sambilan sebagai tanaman peneduh di halaman-halaman rumah.

2.    ALASAN PEMILIHAN MENJADI ICON PRODUCT

Belimbing wuluh adalah tanaman yang jamak ditemukan tumbuh bebas di Indonesia. Dipasaran nilai jual dari belimbing wuluh sangat rendah, karena itulah sangat jarang yang mau untuk berinvestasi dengan belimbing wuluh. Karena alasan inilah belimbing wuluh dijadikan ICON PRODUCT yang menjadi ciri dan produk unggulan dari SMP Negeri 35 Surabaya dengan bahan baku utama untuik pengembangan produk ini. Dengan nilai beli bahan baku yang sangat murah, ketersediaan bahan baku produk yang mudah untuk didapatkan dan persaingan dengan produsen lain yang sangat sedikit, prospek kedepannya cukup menjanjikan.

3.    Sekilas tentang Belimbing Wuluh

a.Diskripsi Tanaman Belimbing Wuluh

1)   Pohon kecil, tinggi mencapai 10 m dengan batang yang tidak begitu besar dan mempunyai garis tengah hanya sekitar 30 cm

2)   Ditanam sebagai pohon buah, kadang tumbuh liar dan ditemukan dari dataran rendah sampai 500 m dpi.

3)   Pohon yang berasal dari Amerika tropis ini menghendaki tempat tumbuh tidak ternaungi dan cukup lembab.

4)   Belimbing wuluh mempunyai batang kasar berbenjol-benjol, percabangan sedikit, arahnya condong ke atas. Cabang muda berambut halus seperti beludru, warnanya coklat muda

5)   Daun berupa daun majemuk menyirip ganjil dengan 21-45 pasang anak daun. Anak daun bertangkai pendek, bentuknya bulat telur sampai jorong, ujung runcing, pangkal membundar, tepi rata, panjang 2-10 cm, lebar 1-3 cm, warnanya hijau, permukaan bawah hijau muda.

6)   Perbungaan berupa malai, berkelompok, keluar dari batang atau percabangan yang besar, bunga kecil-kecil berbentuk bintang warnanya ungu kemerahan.

7)   Buahnya buah buni, bentuknya bulat lonjong bersegi, panjang 4-6,5 ern, warnanya hijau kekuningan, bila masak berair banyak, rasanya asam.

8)   Biji bentuknya bulat telur, gepeng.

9)   Rasa buahnya asam, digunakan sebagai sirop penyegar, bahan penyedap masakan, membersihkan noda pada kain, mengkilapkan barang-barang yang terbuat dari kuningan, membersihkan tangan yang kotor atau sebagai bahan obat tradisional.

10)    Perbanyakan dengan biji dan cangkok. 

b.  Manfaat Belimbing Wuluh

     BAGIAN YANG DIPAKAI: Daun, bunga, buah.

1.                   Daun:

      Kegunaan :

Ø  Mengobati  Perut sakit. Gondongan (Parotitis).

Ø  Mengobati  Rematik.

2. Bunga:

           Kegunaan :

Ø  Mengobati sakit Batuk.

Ø  Mengobati Sariawan (stomatitis)

Ø  Sebagai Pewarna makanan atau minuman ( Sirup Belimbing Wuluh )

Ø  Sebagai bahan untuk pembuatan Selai Belimbing Wuluh

       3. Buah

            Kegunaan

Ø Mengobati  Batuk rejan.

Ø Mengobati  Gusi berdarah, sariawan.

Ø Mengobati  Sakit gigi berlubang.

Ø Mengobati  Jerawat. Panu.

Ø Mengobati  Tekanan darah tinggi.

Ø Mengobati  Kelumpuhan.

Ø Memperbaiki  fungsi pencernaan.

Ø Mengobati  Radang rektum.

Ø Sebagai bahan untuk pembuatan Sirup Belimbing Wuluh

Ø Sebagai bahan untuk pembuatan Selai Belimbing Wuluh

4.Produk Unggulan

Dalam pengembangan produk belimbing wuluh ini dilakukan pengambangan kearah produk minuman atau tepatnya produkjus dan sirup belimbing wuluh. Alasan untuk mengembangkan jus belimbing wuluh karena buahnya yang berasa asam dan sangat berair cocok untuk dijadikan produk minuman segar. Selain itu pasar untuk produk minuman segar masih sangat terbuka untuk munculnya produk minuman baru. Untuk produk minuman segar sendiri bukan produk baru namun yang membedakan produk ini dengan produk lain adalah pengunaan buah belimbing wuluh sebagai bahan baku utama, dimana belimbing wuluh sendiri masih jarang memanfaatkannya sebagai produk minuman.Selain itu juga digunakan selai